Penyuluhan Pangan Sehat : Kue Lidah Kucing Daun Kelor di Posyandu Balita Dusun Oro-Oroombo

Authors

  • Rachmalia Atika Salma Wairooy Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Rosida Rosida Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.33005/diandra.v3i1.45

Keywords:

stunting, daun kelor, kue kering

Abstract

Stunting merupakan permasalahan kesehatan yang masih menjadi fokus di Indonesia. Dalam upaya menekan angka kenaikan kasus stunting, perlu adanya solusi agar masyarakat lebih memperhatikan makanan yang diberikan kepada anak-anak mereka. Hal ini dikarenakan stunting merupakan bentuk gagal tumbuh anak akibat kekurangan nutrisi sehingga anak tidak memiliki tumbuh kembang yang baik. Salah satu upaya dalam memberikan makanan bergizi tinggi adalah dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada disekitar kita, seperti daun kelor (Moringa oleifera). Daun kelor memiliki beberapa nutrisi esensial seperti protein, vit A, vit C, kalsium, serta zat besi yang baik dalam pencegahan stunting. Pemilihan lidah kucing sebagai snack MPASI dikarenakan bahan-bahan yang dibutuhkan sangat mudah yakni tepung terigu, putih telur, mentega, tepung maizena, gula dan garam. Selain itu cara pembuatannya pun terbilang mudah dan tidak memakan waktu yang lama. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang pentingnya mencegah stunting serta kegunaan daun kelor yang dapat digunakan untuk mencegah stunting

References

Aritonang, E. A., Margawati, A., Dieny, F. F. 2020. Analisis Pengeluaran Pangan, Ketahanan Pangan dan Asupan Zat Gizi Anak Bawah Dua Tahun (Baduta) Sebagai Faktor Risiko Stunting. Journal of Nutrition College. 9(1), pp. 71-80.

Candra, A. 2020. Epidemiologi Stunting. Semarang: Universitas Diponegoro.

Candra, A., dan Nugraheni. 2015. Hubungan Asupan Mikronutrien Dengan Nafsu Makan Dan Tinggi Badan Balita. Journal of Nutrition and Health. 3(2).

Hubner, I. B., Lindy, A., Nurintan, N., & Juliana, J. 2020. Pemanfaatan Bubuk Daun Kelor (Moringa Oleifera) Sebagai Substitusi Dari Tepung Terigu Pada Pembuatan Lidah Kucing. Jurnal Hospitality dan Pariwisata, 6(2).

Kemenkes RI. 2018. Buletin Stunting, Kementerian Kesehatan RI, 301(5), 1163–1178.

Rahayu, A., Fahrini, Y., Andini, OP., Lia, A. 2018. Study Guide – Stunting dan Upaya Pencegahannya. Yogyakarta: CV Mine.

Ruriyant, N. 2020. Kandungan Magnesium Dan Uji Kesukaan Kue Lidah Kucing Berbahan Pati Garut (Maranta Arundinaceae) Dengan Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) (Doctoral dissertation, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember).

Santi, M. W., Triwidiarto, C., Syahniar, T. M., Firgiyanto, R., & Andriani, M. 2020. Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu dalam Pembuatan PMT Berbahan Dasar Kelor sebagai Upaya Percepatan Pencegahan Stunting. Dharma Raflesia: Jurnal Ilmiah Pengembangan dan Penerapan IPTEKS, 18(2), 77-89.

Wadu, J., Linda, A.M. Retang, A.U.K., & Saragih, E. 2021. Pemanfaatan Daun Kelor Sebagai Bahan Dasar Produk Olahan Makanan di Kelurahan Kambaniru. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan.

Downloads

Published

2024-04-30

How to Cite

Wairooy, R. A. S., & Rosida, R. (2024). Penyuluhan Pangan Sehat : Kue Lidah Kucing Daun Kelor di Posyandu Balita Dusun Oro-Oroombo. DIANDRA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 48–54. https://doi.org/10.33005/diandra.v3i1.45