Penyuluhan Gizi Seimbang melalui Variasi Produk Pangan Arem-arem di SDN 1 Sidoharjo Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk

Imana Yusnita Simamora; Yushinta Aristina Sanjaya

doi:10.33005/diandra.v3i1.38

Authors

Imana Yusnita Simamora UPN "Veteran" Jawa Timur
Yushinta Aristina Sanjaya Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Univesitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33005/diandra.v3i1.38

Keywords:

Balanced Nutrition, Arem-arem, Elementary School

Abstract

Gizi seimbang merupakan pola makan sehari-hari yang memiliki kandungan gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan gizi harian tubuh dengan memperhatikan prinsip keanekaragamakan pangan. Tingkat pengetahuan akan gizi seimbang bagi anak-anak sekolah dasar sangat mempengaruhi praktik dalam penerapannya sehingga rentan menghadapi permasalahan seperti tidak terpenuhinya asupan gizi seimbang. Alasan pemilihan produk arem-arem adalah didasarkan pada isiannya yang dapat dipadukan dengan berbagai makanan sehat seperti sayuran, daging, ataupun bahan sumber protein nabati yang dapat memenuhi gizi anak. Tujuan dilakukannya penyuluhan ini adalah untuk mengedukasi anak-anak sekolah dasar sehingga dapat menerapkan pola konsumsi pangan yang sehat dan bergizi. Dengan terlaksananya penyuluhan ini dapat menambah wawasan siswa-siswi SDN 1 melalui variasi pangan alternatif yaitu Arem-arem dengan penyampaian materi menggunakan konsep isi piringku sehingga para siswa-siswi dapat mengetahui manfaat dari pangan yang akan mereka konsumsi.

References

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2022. Rata-rata Konsumsi Perkapita Seminggu Menurut Kelompok Sayur-Sayuran Per Kabupaten/kota (Satuan Komoditas), 2022. Diakses dari https://www.bps.go.id/indicator/5/2100/1/rata-rata-konsumsi-perkapita-seminggu-menurut-kelompok-sayur-sayuran-per-kabupaten-kota.html.

[PERSAGI] Persatuan Gizi Indonesia dan [ASDI] Asosisasi Dokter Indonesia. (2019). Penuntun Diet dan Terapi Gizi (Ed. 4). Jakarta: EGC.

Choirul D, K. R. W. S. D. S., 2015. Pengendalian Banjir DAS Dolok - Penggaron Pada Sungai Babon. Jurnal Karya Teknik Sipil, pp. 242-249.

Fadilla, H., Ramadhan, A. H., Purnama, A., Bayani, N., Agil, S., & Nasution, I. (2023). Pengaruh Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran terhadap Kualitas Peserta didik. Sublim: Jurnal Pendidikan, 2(1), 84-90.

Festi, W. (2018). Gizi Dan Diet. Surabaya: UM Surabaya Publishing.

Fimansyah, F. 2018. Isi Piringku. Kementrian Kesehatan RI. Diakses pada 19 Desember 2023 dari https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/062511-isi-piringku#.

Harianja, M. M., & Sapri, S. (2022). Implementasi Dan Manfaat Ice Breaking Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(1), 1324–1330. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.2298.

Huw, J., Griffiths, Anker, P., Linse, K., Maxwell, J., Maxwell, J., Post, A. L., Stevens, C., Stevens, C., Tulaczyk, S., & Smith, J. A. (2021). Breaking All the Rules: The First Recorded Hard Substrate Sessile Benthic Community Far Beneath an Antarctic Ice Shelf. FRONTIERS IN MARINE SCIENCE, 8. https://doi.org/10.3389/fmars.2021.642040.

Myland, D., & Ehlers, S. (2016). Influence of bow design on ice breaking resistance. Ocean Engineering, 119, 217–232. https://doi.org/10.1016/j.oceaneng.2016.02.021.

Nasution, A. R. S. (2021). Identifikasi Permasalahan Penelitian. ALACRITY: Journal of Education, 1(2), 13-19.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 2014. Permenkes No. 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Kemenkes RI.

Rahmi, P. (2019). Peran nutrisi bagi tumbuh dan kembang anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak Bunayya, 5(1), 1-13.

Risyahadi, S. T. Afrilia, H., & Irawan, S. (2022). Optimasi Formula Pakan Sapi Perah Dengan Linier Programming Untuk Minimasi Biaya Bahan Baku Di Koperasi XYZ Jawa Tengah. Eqien-Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 10(1), 227-231.

Rizkyana, Okky, Fajar Ari Nugroho dan Olivia Anggraeny. 2017. Asupan Sayur dan Buah dengan Variasi Warnanya pada Siswa SD Insan Permata Malang. Indonesian Journal of Human Nutrition, Juni 2017, Vol. 4(1):2–1.

Ruswati, R., Leksono, A. W., Prameswary, D. K., Pembajeng, G. S., Inayah, I., Felix, J., Dini, M, S. A., Rahmadina, N., Hadayaa, S., Aprilia, T. R., Hermawati, E., & Ashanty, A. (2021). Risiko Penyebab Kejadian Stunting pada Anak. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat (Pengmaskesmas), 1(2), 34-38.

Saputri, P. D., Fatma, A., Meisarah, D. A., & Gunawan, G. (2022). Inovasi Pangan Lokal Berbasis Ikan Gabus dan Genjer sebagai Upaya Diversifikasi Pangan Lokal. Jurnal Bina Desa, 4(1), 88-95.

Sarwono, Bambang. 2010. Usaha Membuat Tempe dan Oncom. Jakarta: Penebar Swadaya.

Selvi, S., Amisi, M. D., & Sanggelorang, Y. (2022). Pengetahuan, Sikap dan Praktik Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama tentang Gizi Seimbang. Sam Ratulangi Journal of Public Health, 2(2), 066-072.

Suhandi, D. Y., Ibrahim, M. Y., & Budjang, G. (2013). Efektivitas penggunaan metode diskusi pada mata pelajaran sosiologi di SMA Negeri 2 Sungai Ambawang. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 2(9).

Surya, E. A., Indriani, Y., & Adawiyah, R. (2022). Pola Konsumsi Pangan Dan Status Gizi Anak Balita Di Daerah Pantai Kecamatan Teluk Betung Timur. Jurnal Ilmu Agribisnis: Journal of Agribusiness Science, 10(1), 172-178.

Sutomo, B dan Anggraini, DY. 2010. Menu Sehat Alami Untuk Balita & Batita. Jakarta: PT. Agromedia Pustaka.

Veronica, S. Y., Qurniasih, N., Utami, I. T., & Febrianti, H. (2019). Peningkatan Gizi Anak Sekolah dengan Gerakan Isi Piringku. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu (ABDI KE UNGU), 1(1), 47-50.

Widiastuti, T., & Nurdjanah, S. (2020). Similarity: Nilai Tambah Pengolahan Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz) menjadi Kelanting Sebagai Snack Lokal, 14(1), 58-68.

Wulan, H. 2019. Arem-arem Isi Tempe. Diakses pada 15 Desember 2023 dari https://cookpad.com/id/resep/10190511-arem-arem-isi-tempe.

Yuliani, N. N., & Dienina, D. P. (2015). Uji aktivitas antioksidan infusa daun kelor (Moringa oleifera, Lamk) Dengan Metode 1, 1-diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH). Jurnal info kesehatan, 13(2), 1060-1082.