Bhakti Inovasi bagi Masyarakat dalam Edukasi Manfaat dan Diversifikasi Olahan Dimsum
DOI:
https://doi.org/10.33005/diandra.v2i2.23Keywords:
Dimsum, Nutrisi, protein hewani, Artha FoodAbstract
Dimsum banyak dikenal sebagai jajanan dengan rasa asin, manis, dan gurih, serta bentuk, tampilan dan jenis yang beraneka ragam. Beberapa macam dim sum yang rasanya gurih diantaranya seperti siomay, hakau, lumpia, bakpao, dan wotie. Jenis lain juga ada seperti pao yakni roti isian daging yang dikukus, serta lumpia yang juga tergolong ke dalam jenis dim sum. Dim sum mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan kalori sehingga dim sum dapat dijadikan sebagai camilan sehat. Kandungan nutrisi pada dim sum perseratus gram, diantaranya karbohidrat dan protein serta mineral fosfor dan Kalsium. Umumnya, dim sum mengandung nutrisi berupa protein karena didukung bahan baku utamanya yang berasal dari kaya sumber protein hewani seperti golongan daging, namun kandungan serat dan vitaminnya rendah sehingga banyak dilakukan penambahan bahan nabati untuk meningkatkan kualitas zat gizi dalam dim sum. Sumber protein hewani tidak hanya berasal dari udang, tetapi bisa dari ikan laut dan tawar atau dari golongan kerrang dan protein keong. Edukasi dan pelatihan diversifikasi produk dimsum diberikan kepada UMKM Artha Food. UMKM ini usahanya dibidang frozen food : Tom Yum, Dimsum, dan lainnya.
References
Chendawati. (2017). Dimsum Istimewa. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI
Karina, S. M., & Endang, T. A., (2017). Pengembangan Kuliner. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Manik, A., & Dewita. 2020. Studi Penerimaan Konsumen Terhadap Dim Sum Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus) Yang Difortifikasi Dengan Alga Hijau Biru (Spirulina). Jurnal. Universitas Riau
Murdiasa, P. Y., Suparthana, I. P., & Ina, P. T. 2021. Pengaruh Penambahan Puree Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Karakteristik Siomay Ayam. Itepa : Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan, 10(2), 235–245.
Nurhidayati, V.A., Rizkiriani, A., Nuraeni, A., Prameswari, A.G., Marlina, C.E., & Naqli, F.A. 2022. Pengembangan Produk Dimsum Berbahan Dasar Ubi Ungu (Ipomoea Batatas L.). Jurnal Sain terapan. Vol. 12 (22). p.98-109
Sari, T, P., & Susanti, E, D., 2021. Analisis Strategi Bersaing Dalam Persaingan Usaha di Bidang Kuliner Ayam Geprek (Studi Kasus Pada Rumah Makan Mie Setan dan Ayam Geprek Jumbo Waru Sidoarjo). Jurnal Revolusi Indonesia 1(5), 441-452
Sipahutar, W. N. (2019). Penentuan Kadar Protein pada Dimsum Siomay dengan Menggunakan Metode Kjeldahl Sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Siregar, H., Ginting, S., & Lombing, L.N. (2015). Pengaruh Jenis Pelarut dan Suhu Ekstraksi Kaki Ayam Terhadap Karakteristik Fisik dan Kimia Gelatin yang dihasilkan. J. Rekayasa Pangan dan Pertanian. Vol.3 No.2. Universitas Sumatra Utara, Medan.
Sudaya, I. D. G. M., Octaviano, A. L., & Raharjo, A. (2022). Makanan Dimsum Dalam Karya Food Photography. Retina Jurnal Fotografi, 2(1), 70–79
Tambunan, W., Sukmono, Y., & Anggreani, L. O., (2021). Analisis Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Volume Penjualan dan Daya Saing. Jurnal Optimalisasi 7(1), 48-59.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 dedin f rosida bahrudin, fetty tri anggraeny
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.